Artikel Serial Logical Fallacy
Oleh: Ristiyan Ragil
Fallacy #6: Association Fallacy
Pernahkah Anda merasa ikut bangga akan prestasi yang ditorehkan salah seorang putra bangsa di kancah internasional?
Atau ikut merasa keren karena seseorang yang satu alumni sekolah atau perguruan berhasil menjuarai sebuah ajang bergengsi?
Padahal dia tidak kenal Anda, tidak pernah pula ada kesamaan kecuali hanya sekedar sama-sama satu negara, satu sekolah, dan lain-lain. Berhasilnya dia tidak ada hubungannya sama sekali dengan Anda, akan tetapi banyak orang yang ikut berbangga termasuk Anda?
Itulah, kadang kita terbawa pikiran "satu rasa" dengan orang lain hanya karena kesamaan label. Ketika yang satu label ini berkata atau berbuat sesuatu yang salah atau buruk, kita pun ikut malu. Padahal apa yang dikatakan dan diperbuat dia, sama sekali tidak ada hubungannya dengan kita!
Ingat, setiap orang hanya bertanggung jawab atas apa yang ia ucapkan dan lakukan. Ia tidak bertanggung jawab atas ucapan dan perbuatan orang lain. Di akhirat, semua akan mempertanggungjawabkan amalannya sendiri.
Organisasi, partai, harakah, dan golongan akan lenyap, tak akan kita sandang. Mari kita belajar meyakini pendapat kita sendiri tanpa terbelenggu pendapat partai dan harakah atau komunitas.
Sumber: status fb Ristiyan Ragil P
Oleh: Ristiyan Ragil
Fallacy #6: Association Fallacy
Pernahkah Anda merasa ikut bangga akan prestasi yang ditorehkan salah seorang putra bangsa di kancah internasional?
Atau ikut merasa keren karena seseorang yang satu alumni sekolah atau perguruan berhasil menjuarai sebuah ajang bergengsi?
Padahal dia tidak kenal Anda, tidak pernah pula ada kesamaan kecuali hanya sekedar sama-sama satu negara, satu sekolah, dan lain-lain. Berhasilnya dia tidak ada hubungannya sama sekali dengan Anda, akan tetapi banyak orang yang ikut berbangga termasuk Anda?
Itulah, kadang kita terbawa pikiran "satu rasa" dengan orang lain hanya karena kesamaan label. Ketika yang satu label ini berkata atau berbuat sesuatu yang salah atau buruk, kita pun ikut malu. Padahal apa yang dikatakan dan diperbuat dia, sama sekali tidak ada hubungannya dengan kita!
Ingat, setiap orang hanya bertanggung jawab atas apa yang ia ucapkan dan lakukan. Ia tidak bertanggung jawab atas ucapan dan perbuatan orang lain. Di akhirat, semua akan mempertanggungjawabkan amalannya sendiri.
Organisasi, partai, harakah, dan golongan akan lenyap, tak akan kita sandang. Mari kita belajar meyakini pendapat kita sendiri tanpa terbelenggu pendapat partai dan harakah atau komunitas.
Sumber: status fb Ristiyan Ragil P